Batu Alam Templek tergolong kedalam jenis batuan metamorf yang terjadi akibat dari perubahan tekanan dan suhu panas bumi yang tinggi. Batu Templek atau batu lempeng juga dikenal dengan nama batuan slate.
di berikan nama batu templek atau batu lempeng juga karena batunya menyerupai lempengan tipis. bahan baku templek sendiri ada diberbagai daerah seperti cirebon, majalengka, garut, serta purwakarta.
penambangan batu templek ini masi menggunakan sistem manual dengan cara memanaskan terlebih dahulu batu templek kemudian proses selanjutnya adalah memahat batu templek tersebut  sehingga membuat batu menjadi bentuk lempeng atau templek dengan memiliki ukuran yang acak atau random. Batu templek juga dapat dibentuk menjadi ukuran tertentu seperti batu alam pada umumnya.
Aplikasi Pemasangan Batu Templek
Batu Templek atau batu lempeng sering sekali diaplikasikan pada lantai, pagar, dinding, taman, halaman, pilar, dll.
Ukuran yang tersedia:
– Acak atau Random
– 10×10 cm
– 10×20 cm
– 20×20 cm
– 30×30 cm